Tiga Tahun Lebih Bupati Pangkep, Calon Bupati Nomor Urut 1 MYL : Berbagai Kebijakan dan Program Diterapkan Atasi Kemiskinan di Desa

    Tiga Tahun Lebih Bupati Pangkep, Calon Bupati Nomor Urut 1 MYL : Berbagai Kebijakan dan Program Diterapkan Atasi Kemiskinan di Desa

    PANGKEP - Calon Bupati Pangkep priode 2024 - 2029, nomor urut 1 DR H Muhammad Yusran Lalogau SP MSi ( MYL) dalam kunjungan berkampanye di setiap titik di Desa - Desa telah memperhatikan secara langsung kondisi masyarakatnya di berbagai kampung sambil mendengarkan aspirasi dari masyarakatnya secara langsung.

    DR H Muhammad Yusran Lalogau berkata bahwa berbagai kebijakan dan program diterapkan dalam Penanggulangan kemiskinan desa selama tiga tahun ini saya menahkodai Kabupaten Pangkep.

    " Kami berupaya membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah Untuk mengatasi kemiskinan " ujarnya 

    Menurutnya bahwa Kebijakan yang komprehensif, pemberdayaan masyarakat, serta kolaborasi dengan pihak swasta merupakan kunci keberhasilan dalam mengatasi kemiskinan desa.

    Sehingga kebijakan Pemerintah, baik dari pusat maupun Pemerintah daerah telah kami bangun selama ini untuk Mengentaskan Kemiskinan di Desa

    Dia mencontohkan bahwa bahwa program kemandirian desa yang  bertujuan untuk memperkuat kemandirian desa melalui pemberian akses ke sumber daya alam, teknologi, dan pasar. Pemerintah memberikan bantuan modal dan pelatihan kepada masyarakat desa agar mereka dapat mengembangkan potensi ekonomi yang ada.

    Kemudian program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, menurutnya bahwa BLT Desa adalah salah satu program yang memberikan bantuan finansial langsung kepada keluarga miskin di desa. Program ini bertujuan untuk membantu keluarga yang berpenghasilan rendah memenuhi kebutuhan dasar dan mengurangi beban ekonomi mereka.

    Selain itu dana Desa, program Dana Desa itu bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di desa. Sebagian besar dana ini dialokasikan untuk pembangunan jalan, irigasi, dan fasilitas publik lainnya guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

    Pasangan calon  Bupati Pangkep nomor urut 1  DR H. Muhammad Yusran Lalogau berkata. Pemberdayaan Masyarakat Desa sangat penting karena selain kebijakan pemerintah, pemberdayaan masyarakat desa menjadi salah satu strategi utama untuk mengatasi kemiskinan seperti peningkatan Keterampilan,

    "Pelatihan keterampilan teknis dan manajerial sangat penting untuk meningkatkan daya saing masyarakat desa di pasar kerja. Program pelatihan ini mencakup keterampilan bertani, pengolahan hasil pertanian, serta keterampilan wirausaha" ujarnya.

    Menurut mantan ketua DPRD kabupaten Pangkep ini bahwa Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, sangat penting dengan Pemberian modal usaha kepada masyarakat desa bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi mereka. Dengan modal yang cukup, masyarakat dapat mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) yang berkelanjutan.

    Kemudian program lainnya seperti Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan, dan tentu Pemerintah mendorong masyarakat desa untuk berpartisipasi dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan desa.

    Hal ini dilakukan melalui musyawarah desa dan konsultasi publik untuk memastikan bahwa program yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan lokal.

    Selain itu dibutuhkan Kolaborasi dengan Pihak Swasta sebab pihak swasta juga memiliki peran penting dalam menanggulangi kemiskinan desa melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Beberapa bentuk kontribusi sektor swasta meliputi Program Pelatihan Keterampilan, sektor swasta dapat, memberikan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

    Hal ini tidak hanya membantu meningkatkan daya saing tenaga kerja desa, tetapi juga menciptakan peluang kerja baru.

    Kemudian Perusahaan juga dapat membangun kemitraan dengan masyarakat desa, misalnya melalui pembelian produk pertanian lokal.

    Ini membantu masyarakat desa mendapatkan akses pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan mereka

    Kemudian potensi lainnya seperti  pengembangan sektor pariwisata di desa menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi kemiskinan.

    "Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan budaya, desa-desa dapat menarik wisatawan dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat" ujarnya.

    Program seperti Homestay Desa memberikan kesempatan bagi masyarakat desa untuk terlibat langsung dalam industri pariwisata dan meningkatkan taraf hidup mereka.

    Selain itu tentu Akses Pendidikan dan Kesehatan, pemerintah juga berfokus pada peningkatan akses pendidikan dan kesehatan di desa.

    Program Pendidikan Merata bertujuan untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di desa, sedangkan Program Kesehatan Gratis bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat desa.

    Kemudian Keberlanjutan program penanggulangan kemiskinan sangat penting untuk mencapai hasil yang berkelanjutan. Pemerintah melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa program-program ini berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan.

    Untuk itu tidak cukup rasanya hanya tiga tahun lebih, itupun dalam pemerintahan kami di landa Covid-19, selamat 2 tahun, sehingga kebijakan dan program ini belum maksimal.

    Oleh karenanya Kami MYL - ARA memohon dukungan dan doa dari masyarakat Pangkep, semoga Allah SWT memberkahiNya untuk melanjutkan, priode ke - 2, sebagai Bupati Pangkep, Insyaallah, Aamin, ( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Sambut HUT ke 56, PT Semen Tonasa Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada, Bhabinkamtibmas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Dandim 1805/Raja Ampat Paparkan Hasil Capaian Pelaksanaan Program TMMD Ke-122 Kepada Kasdam XVIII/Kasuari

    Ikuti Kami