Bhabinkamtibmas Polsek Minasate'ne Monitoring Pekerja Pembangunan Jalur Kereta Api

PANGKEP, - Bhabinkamtibmas Polsek Minasatene Aipda Muhammading Sambang dan monitoring Proses pembongkaran bangunan Sekolah SD Neg. 22 soreang yang dampak jalur kereta Api di sepanjang jalur kereta api yang terletak di dusun soreang desa kabba kecamatan minasatene pangkep, Jum'at (07/01/2022) Siang.

Bagian Teknik Bapak khisan bersama bapak nurdin secara terpisah di hubungi mengatakan, bangunan yang telah dibongkar tersebut telah dilakukan pembersihan karena bangunan baru SD Neg. Soreang sudah selesai dan saat ini sudah digunakan anak sekolah, ungkapnya.

Baca juga: Pemkab Gumas Anggarkan 8,5 Milyar Sepang Simin - Tumbang Empas

Yang mana kegiatan yang ini yang dilakukan bhabinkamtibmas Aipda Muhammading tersebut yaitu untuk memastikan apakah para pekerja sudah benar-benar melaksanakan percepatan pembangunan rel kereta api, bhabinkamtibmas juga mwnyampaikan warga himbauan bagi warga yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera mendatangi tempat gerai vaksinasi serta tetap wajib menerapkan Protokoler Kesehatan 5M ataukah belum bilamana masih ada pekerja Rel Kereta Api yang tidak terapkan Protokol Kesehatan pihaknya memberikan himbauan secara humanis agar mereka sadar pentingnya menjaga kesehatan.

“Tujuan kami sambang dan monitor serta melakukan pemantauan pembongkaran bangunan lama SD dan Jalur Rel Kereta Api ini memastikan apakah menerapkan Protokol kesehatan ataukah tidak, kami pun tetap mengingatkan kembali kepada para pekerja untuk tetap Disiplin Protokol kesehatan seperti menggunakan Masker, Menjaga jarak dan Rajin mencuci tangan dengan sabun agar mengurangi resiko penularan dan penyebaran Covid-19.” ungkapnya.

Baca juga: Butas Jalan 150 M di Kampung Kalibarang, Lurah Balocci Baru: Dikerja Bertahap

Kapolsek Minasatene AKP Aswan Habi, S.Sos, Sangat berharap dengan Kegiatan koordinasi dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat diwilayah minasatene diharapkan mampu mengajak warga yang terkena jalur rel kereta Api untuk mendukung program pemerintah tersebut.(herman djide)